Tips Efektif untuk Investasi Jangka Panjang untuk Pemula

Tips Efektif untuk Investasi Jangka Panjang untuk Pemula – Investasi saham jangka panjang adalah dengan membeli saham yang dilakukan secara terus menerus dan baru dicairkan dalam jangka waktu panjang biasanya diatas 5 tahun. Tujuan investasi jangka panjang ini yaitu untuk memperoleh penghasilan pasif dalam bentuk video. Selain itu berdasarkan histori bahwa hasil saham akan terlihat setelah periode waktu yang lama. Tujuan lainnya juga sebagai pemegang saham sebuah perusahaan atau orang tertentu dengan kepemilikan modal. Selain itu dengan berinvestasi jangka panjang menyiapkan harta untuk masa depan karena keuntungan akan meningkat seiring berjalannya waktu.

1. Pilihlah Perusahaan yang Bisnisnya Benar-Benar Dipahami

Kamu bisa melihat perusahaan yang ada disekeliling misalnya saja produk-produknya sering digunakan dan mengerti seperti apa perusahaan tersebut menghasilkan keuntngannya. Sebagai contoh Warren Buffett seorang investor ternama yang tidak memilih perusahaan yang tidak dipahami. Misalnya saja pada waktu itu ada Bubble.com meskipun harga sahamnya sedang naik dan dia tidak ikut-ikutan membeli saham tersebut dikarenakan alasannya ia tidak mengerti bisnisnya.

Warren Buffet lebih memilih perusahaan consumer goods yang mana memang benar-benar ia pahami. Jika kamu lebih kenal dengan industri perbankan maka tidak ada salahnua beli saham-saham dari perusahaan [erbankan. Atau jika kamu memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja disebuah perusahaan konstruksi maka kamu bisa mamakai pengetahuan dan pengalaman kamu untuk menganalisa saham-saham dari perusahaan perbankan.

2. Pilihlah Perusahaan Yang Menghasilkan Keuntungan Secara Konsisten

Tipe investasi saham jangka panjang adalah memilih perusahaan yang menghasilkan keuntungan secara konsisten dan mempunyai pertumbuhan laba bersih secara konsisten juga dalam beberapa tahun terakhir. Kamu bisa cek setidaknya paling tidak jangka 5 tahun kebelakang atau kalau bisa 10 tahun ke belakang. Keuntungan-keuntungan dari perusahaan bisa dilihat dari EPS Ratio (Earning Per Share) atau ROT (Return on Investment) dan ROA (Return on Asset). Maka pilihlah yang memiliki keuntungan secara konsisten jangan beli saham murah namun murahan.

Baca Juga : Rekomendasi Jenis Investasi Menguntungkan untuk Pemula

3. Lihar Manajemen Perusahaan

Manajemen adalah kemudi perusahaan maka jika manajemennya baik maka perusahaan etrsebut akan bertumbuh kearah yang lebih baik begitu juga sebaiknya. Manajemen yang baik itu tentunya tidak hanya menghasilkan keuntungan ke perusahaan saja namun untuk kepentingan seluruh pemegang saham. Kamu dapat melihat jajaran komisaris dan direksi di situs resmi saham bersangkutan. Setelah mendapati nama jajaran manajemen suatu perusahaan kamu bisa melakukan riset latar belakang mereka satu per satu.

4. Perhatikan Risiko Perusahaan

Tips terakhir yang perlu diperhatikan adalah risiko dari perusahaan tersebut. Bisa saja sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan yang besar atau memiliki manajemen yang baik namun perusahaan itu memiliki tingkat hutang yang sangat tinggi maka risikonya pun semakin tinggi. Bagaima cara mengerahui riisko dari sebuah perusahaan kamu bisa lihat dari rasio hutangnya yang biasa disebut sebagai DER (Debt to Equity Ratio). Jika rasio hutan lebih dari 1 artinya perusahaan memiliki risiko yang sudah lebih tinggi.

5. Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Tips investasi saham jangka panjang yang terakhir adalah melakukan evaluasi. Meskipun langkah pertama hingga keempat sudah kamu lakukandengan baik. Kamu tetap harus melakukan evaluas terhadap saham yang kamu miliki. Terutama dengan mengikuti informasi saham terkait, kebijakan, aksi kooporasi, laporan keuangan dan hal lainnya secara berkala. Jika setelah evaluasi saham yang dipilih menjanjikan atau memiliki prospek di masa depan maka kamu tidak perlu menjualnya.

 

 

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *