Panduan Sebelum Membeli Rumah KPR – Hampir setiap kali kita membeli suatu barang mahal seperti motor, mobil, maupun handphone, pasti selalu ada user manualnya. Namun mengapa ketika kita membeli rumah tidak ada user manual atau buku panduannya ? Dan pada akhirnya kita sendiri yang harus mencari informasinya kesana sini, yang bahkan kita tidak tahu apa informasi itu benar atau salah. Yang bila salah kita akan mengalami kerugian yang sangat besar.
Pada pemgbahasan berikut ini, kita akan akan memberikan user manual atau panduan sebelum membeli rumah KPR agar kalian tidak salah dalam mengambil langkah.
Sebelum kalian berbicara tentang kecocokan tentang lokasi, lingkungan dan juga harga. Sebaiknya kalian mempersiapkan diri lebih baik lagi sebelum melakukan transaksi pembelian properti yang menggunakan KPR. Persiapan tersebut meliput :
- Aspek Hukum Transaksi Properti
- Pemahaman Produk KPR
- Kesehatan CashFlow Pribadi
- Exit Plan Bila Keadaan Berubah.
Dan Berikut ini penjelasan lengkapnya antar lain :
Baca Juga : Ide Bangun Rumah 100 Juta Yang Nyaman Dan Aesthetic
1. Aspek Hukum Transaksi Properti
Sering kali kita terlupa ketika membeli rumah adalah dari sisi hukum dari transaksi properti. Inti sederhananya :
- Dokumen Utama : Bukti transaksi yang sudah legal dan sah sebagai peralihan akan hak akta jual beli (AJB) yang di buat PPAT. Dan dari akta tersebut kalian baru bisa melakukan proses balik nama sertifikat di BPN.
- PPJB vs AJB : PPJB (perjanjuan pengikatan jual beli) yang umumnya di gunakan sebelum syarat terpenuhi. AJB menandai peralihan hak yang sesungguhnya.
- Jenis Hak Atas Tanah : Kalian harus paham perbedaan antara SHM (sertifikat hak milik) dan HGB (hak guna bangunan). Hal ini akan sangat berpengaruh pada nilai, jangka waktu maupun strategi jangka panjang.
- Bangunan Dan Pajak : Pastikan IMB/PBG, dan jangan lupa pastikan apakah terdapat masalah PBB menunggak dan hal pendukung lainnya.
- Cek Fisik dan Yuridis : Cobalah untuk meminta notaris untuk melakukan pengecekan pada BPN untuk validasi sertipikat, apakah itu sedang di blokir, di gunakan atau bersengketa.
2. Pahami Produk KPR : Tidak Hanya Bunga
Kebanyakan orang berpikir bahwa KPR itu sangat sederhana, yaitu ajukan, di setujui, akad, dan cicilan. Namun di lapangan, detail produk sering kali menjadi sebuah jebakan. seperti :
- Masa bunga fixed vs bunga floating
- Pelunansan di percepat dan penalti
- Biaya-biaya KPR
- Fitur take over KPR
- Akta pemberian hak tanggungan (APHT)
3. Exit Plan : Bila Cashflow Terganggu, Jangan Menunggu
Kenapa kita sudah harus memikirkan pelunasan di percepat, padahal nyicil saja belum? Hal ini di karenakan kita tidak akan tahu kapan variabel dalam hidup bisa tiba-tiba berubah. Seperti PHK, bisnis yang seret, anggota keluarga sakit, pindah tugas dan masih banyak hal lainnya. Jadi kalian juga harus bisa bergerak cepat menjual sebelum bank mengeksekusi lelang.
4. Keuangan Pribadi : Jangan Mengukur Dari Mampun Hari Ini
KPR bukanlah sprint, namun merupakan maraton, jadi coba hindari pas-pasan secara agresif. Karena kalian juga harus bisa mempertimbangkan :
- Rasio cicilan sehat
- Dana darurat
- Simulasi skenario buruk
- Hidden cost kepemilikan
Demikianlah sedikit penjelasan tentang panduan sebelum membeli rumah KPR yang harus kalian ketahui. Hal-hal yang sudah di beritahukan di atas sangatlah penting agar kalian terhindar dari berbagai masalah.
No Responses