Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Investasi Tanah

Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Investasi Tanah – Investasi merupakan salah satu cara dalam mengembangkan kondisi finansial ke arah yang lebih baik. Salah satu jenis investasi yang cukup populer dan dianggap paling menguntungkan adalah investasi tanah dan properti. Popularitas investasi tanag dan properti ini memang sudah dikenal sejak dulu hingga saat ini. Banyak anggapan bahwa investasi tanah dan properti ini merupakan salah satu jenis investais yang memiliki risiko minim dan pengelolaannya cukup mudah.

Padahal anggapan tersebut hanya datang dari apa yang dilihat diluarnya saja. Sama dengan investasi lainnya, semakin tinggi prospek keuntungan yang hadir dari investasi tanah dan properti, semakin besar juga risiko yang perlu kamu perhatikan.

Keuntungan Investasi Tanah dan properti

1. Bisa Difungsikan Sebagai tempat Usaha

Keuntungan atau kelebihan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti adalah fleksibilitas. Fleksibilitas ini mengacu pada kemudahan untuk mengolah tanah dan properti ke dalam bentuk usaha lainnya. Kamu bisa mengolah tanah dan propert ke dalam bentuk usaha lainnya. kamu juga bisa mengolah investasi tanah dan properti yang kamu miliki untuk menjadi tempat usaha, seperti toko yang bisa kamu kelola sendiri. Jika kamu merasa tidak memiliki waktu yang banyak kamu juga bisa mengalihkan pengelolaan kepada pihak lainnya.

2. Berpeluang Menghasilkan Capital Gain

Di balik menipisnya keterseidaan lahan yang berada di kawasan perkotaan, ternyata hal tersebut cukup membawa keuntungan jika kamu memiliki investasi tanah dan properti. Karena lahan, rumah, serta jenis properti lainnya masuk ke dalam kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, dengan banyaknya minat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harga dari investasi tanah dan properti yang kamu miliki semakin lama akan semakin meningkat.

Baca Juga : Tips Investasi Emas Secara Berkala untuk Pemula

Peningkatan tersebut juga kerap kali melampaui modal awal yang perlu kamu keluarkan saat pertama kali mengakuisisi tanah dan properti. Dengan meningkatnya nilai investasi tanag dan properti yang kamu miliki, maka kamu memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain yang lebih besar dari waktu ke waktu. Kamu bisa saja menjual aset investasi tanah dan properti yang kamu miliki saat ini. Namun masih memiliki keuntungan untuk mendapatkan aset pengganti yang kamu miliki saat ini.

3. Perawatan dan pengelola yang Minim

Baik investasi tanah amupun properti, keduanya memiliki tingkat pengelolaan yang cukup simpel. Karena kamu hanya perlu memikirkan dan memerhatikan perubahan yang terjadi secara berkala. Untuk investasi tanah sendiri, kamu perlu memikirkan tentang penampilan yang rapi dan asri dari tanah yang belum kamu olah. Kamu bisa sesekali mengeluarkan biaya perawatan hanya untuk memberishkan aset investasi tanag kamu dari rumput-rumput liar.

Kekurangan Investasi Tanah dan properti

 1. Aset Non-likuid

Kamu perlu memahami jika aset investasi tanah dan properti yang kamu miliki merupakan sebuah aset non-likuid. Kategori aset non-likuid tersebut merupakan sebuah kekurangan atau kelemahan yang ditawarkan dari investasi tanah dan properti. Salah satu alasan kuat mengapa investasi tanag dan properti masuk ke dalam kategori aset non-likuid adalah tidak mudah untuk diperjual-belikan.

Jadi, ketika kamu membutuhkan dana cepat, investasi tanah dan properti bukanlah aset yang bisa kamu jadikan sebagai solusi. Selain itu, jika investasi tanah dan properti kamu berada dilokasi yang kurang strategis. Hal tersebut juga akan mempersulit kamu untuk menjual aset investasi tanah dan properru dalam waktu yang cepat.

2. Tidak Cocok untuk Investor Pemula

Kekurangan lainnya adalah investasi ini membutuhkan modal yang relatif besar. Oleh karena itu, jenis investasi tanah dan properti bukanlah instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula.

 

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *