Mengenal Investasi Saham dan Keuntungannya

Mengenal Investasi Saham dan Keuntungannya – Bagi pemula yang ingin terjun di dunia investasi. Saham adalah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan ketika kamu membeli saham dari sebuah perusahaan. Kamu menjadi salah satu pemiliknya, meskipun hanya sebagian. Perusahaan yang menerbitkan saham akan menggunakna dana yang didapat dan penjualan saham untuk memperluas bisnis atau melunasi utang.

Sebagai pemegang saham kamu berhak mendapatkan bagian dan keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen. Serta potensi keuntungan modal ketika harga saham naik. Harga saham berfluktuasi setiap hari berdasarkan penawaran dan permintaan pasar. Jika banyak orang ingin membeli saham perusahaan tertentu. Harganya akan naik dan sebaliknya.

Keuntungan Investasi Saham

1. Capital Gain

Capital Gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham. Misalnya jika kamu membeli saham seharga Rp 1.000 per lembar dan menjualn seharga Rp. 1.500 maka kamu akan mendapatkan capital gain sebesar Rp500 per lembar.

2. Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Tidak semua perusahaan memberikan dividen, karena beberapa lebih memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungannya ke dalam bisnis.

Risiko Investasi Saham

1. Volatilitas Harga

Harga saham dapat sangat fluktuatif dalam jangka pendek. Pergerakan harga saham dipengaruhi harga saham dipengaruhi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, hingga sentimen pasar.

2. Risiko Kehilangan Modal

Tidak ada jaminan bahwa kamu akan selalu mendapatkan keuntungan dari Investasi saham. Jika harga saham turun di bawah harga asli, kamu bisa mengalami kerugian.

3. Tidak Semua Saham Memberikan Dividen

Beberapa perusahaan terutaam yang masih berkembang mungkin memilih untuk tidak memberikan dividen kepada pemegang saham, karena mereka lebih fokus pada ekspansi bisnis.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Investasi untuk Pemula

Beberapa Tips untuk Memulai Saham untuk Pemula

1. Pelajari Dasar-Dasar Investasi Saham

Sebelum terjun ke pasar saham, pentting untuk memahami dasar-dasar tentang apa itu saham, bagaimana cara kerjanya dan faktor-faktor yang memengaruhi harga saham. Kamu bisa membaca buku tentang investasi, mengikuti kursus online atau membaca artikel terpercaya yang membahas topik ini secara mendalam. Pengetahuan yang baik akan membantu kamu membuat keputuan investasi yang lebih bijaksana.

2. Plih Perusahaan Sekuritas

Untuk bisa membeli dan menjual saham, kamu memerlukan akun di perusahaan sekuritas. Pilighlah perusahaan sekuritas terpecaya memiliki biaya transaksi yang kompetitif dan menyediakan platform yang mudah digunakan. Selain itu, pastikan perusahaan sekuritas tersebut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan agar terjamin keamanannya seperyi BRI Danareksa Sekuritas.

3. Buka Rekening Saham

Setelah memilih perusahaan sekuritas, langkah selanjutnya adalah membuka rekening saham. Proses ini mirip dengan membuka rekening bank, dimana kamu harus mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan NPWP. Setelah rekening saham kamu aktif, kamu bisa mulai menyetor dana dan siap bertransaksi saham.

4. Mulai dengan Modal Kecil

Sebagai pemula, disarankan untuk mulaib berinvestasi dengan modal kecil. Ini memungkinkan kamu untuk mempelajari cara kerja pasar saham tanpa harus menghadapi resiko besar. Setelah lebih berpengalaman, kamu bisa secara bertahap meningkatkan jumlah investasi kamu.

5. Pilih Saham dari Perusahaan yang Kamu Pahami

Saat baru memulai, pilihlah saham dari perusahaan yang kamu pahami model bisnisnya. Investasi pada perusahaan yang produknya kamu gunakan sehari-hari bisa menjadi pilihan bijak, karena kamu memiliki pemahaman lebih baik tentang bisnis tersebut. Ini juga membantu kamu merasa lebih yakin terhadap investasi yang kamu lakukan.

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *