Manfaat Gaya Hidup Menghemat Energi bagi Kesehatan & Ekonomi =Indonesia merupakan salah satu negara terpadat di dunia jumlah penduduk lebih 273 juta jiwa pada tahun 2020. Kepadatan penduduk Indonesia ini berimbas pada konsumsi energi yang sangat besar. Menempati peringkat 12 dalam konsumsi energi primer di dunia. Data tersebut juga menunjukkan bahwa indonesai merupakan konsumen terbesar energi primer di Asia Tenggara. Indonesia memang memiliki sumber daya energi yang melimpah. Bahkan pendapatan devisa utama Indonesia datang dari sektor minyah bumi dan gas (migas). Namun, Kementerian ESDM memprediksi cadangan gas bumi Indonesia akan habis pada 20 tahun mendatang. Sedangkan cadangan batubara akan habis 63 tahun mendatang. Berikut manfaat gaya hidup menghemat energi bagi kesehatan & ekonomi.
1. Berkurangnya Biaya Konsumsi Energi
Menghemat energi tidak hanya bertujuan untuk mendukung perlindungan lingkungan. Dengan menghemat energi kita juga bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membayar penggunaan energi. Contohnya adalah dengan mematikan setiap aliran listrik yang tidak diperlukan, maka kita menghemat tagihan listrik. Memilih untuk mandi dengan pancuran atau shower daripada di bathup merupakan salah satu upaya mengurangi konsumsi air atau tagihan air. Jika kita menghemat energi bahan bakar dengan memilih transportasi umum atau mematikan mesin kendaraan saat menunggu. Kita turut menghemat pengeluaran bahan bakar.
2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Menurut Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat. Penyebab utama efek rumah kaca adalah asap kendaraan dan pabrik. Dengan melakukan penghematan energi lewat perilaku mengemudi. Kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Contoh perilaku mengemudi berbasis lingkungan adalah mengurangi intensitas mengendarai kendaraan pribadi. Lebih sering menggunakan transportasi umum, mematikan mesin pribadi saat menunggu dan masih banyak lagi. Sedangkan sebuah pabrik perlu menghemat energi dengan menjalankan manajemen energi yang mendukung efisiensi dan konservasi energi.
Baca Juga : Gaya Hidup Aktif, Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental Dengan Optimal
3. Peningkatan Daya Saing
Dengan meningkatnya inovasi, daya saing dalam pasar ekonomi juga akan terdorong lewat dana yang diperoleh dari penghematan energi. Berbagai usaha atau perusahaan terus berupaya meningkatkan inovasi untuk bersaing dengan kompetitor. Penghematan energi ini juga berperan penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat.
4. Meningkatkan Kualitas Udara
Polusi yang dilepaskan dari pembangkit listrik berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pembangkit listrik tenaga batu bara juga melepaskan radiasi. Dengan langkah kecil, dimulai dengan menghemat listrik maka kita turut menyumbang perbaikan kualitas udara. Kebihakan efisiensi energi dan energi terbarukan yang mengurangi kriteris polutan udara juga dapat meningkatkan kualitas udara.
5. Manfaat Kesehatan
Polusi Udara disebut sebagai masalah utama bagi banyak permasalahan kesehatan manusia. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa polusi udara turut menjadi penyebab kanker, Penghematan energi yang berdampak pada peningkayan kualitas udara menghasilkan manfaat kesehatan langsung bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Peningkayan kualitas udara juga dapat memperkuat kesehatan ekosistem, meningkatkan hasil panen serta meningkatkan visibilitas.
Dengan meningkatnya kesehatan masyarakat, fenomena kematian dini, serangan asma dan penyakit pernapasan dan jantung. Serta bahaya kesehatan lainnya bisa dihindari. Lebih sedikit penyakit yang bisa menjangkiti masyarakat. Karyawan yang sehat akan menciptakan produktivitas usaha yang lebih baik. Lebih sedikit kematian pekerja.
6. Moderasi Harga Energi
Dengan menghemat cadangan energi, kita juga mendukung stabilitas moderasi harga dunia. Karena kelangkaan akan suatu produk atau kondisi saat permintaan lebih besar daripada penawaran. Akan berakibat pada kenaikan harga produk tersebut. Polusi yang dilepaskan dari pembangkit listrik berkontribusi terhadap perubahan iklim.
No Responses