Keterampilan Yang Wajib Di Miliki – Di era ini, kecerdasan buatan atau AI sudah merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dan kegiatan sehari-hari maupun bisnis. Oleh karena itu, para profesional kini di hadapkan pada kenyataan yang sulit karena cara mendapatkan kesuksesan berkarir sudah berubah dengan cepat.
Seperti yang dulunya copywiting hingga analis keuangan yang dulunya memerlukan tim manusia, kini bisa di selesaikan dengan menggunakan AI. Tentunya pergeseran ini banyak menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaaan. Menurut surver yang di lakukan tahun 2023, akan ada hampir 40% jam kerja berpotensi terotomatisasi di tahun 2030. Dengan rasa takut akan tertinggal oleh teknologi bukanlah hanya hisapan jempol belaka.
Ketakutan Masyarakat
Ketakutan ini tentunya tidak hanya di alami masyarakat global, namun juga oleh masyarakat indonesia. Hal ini tentunya memberikan tekanan yang semakin meningkat untuk bisa terus membuktikan nilai mereka dengan berbagai cara yang tak akan bisa di lakukan AI. Lalu muncul pertanyaan yang lebih menonjol, yaitu apa yang membuat seseorang benar-benar tidak tergantikan? Dan keterampilan yang wajib di miliki adalah kepemimpinan seperti ketajaman penilaian etika, problem solving, kecerdasan emosional dan adaptabilitas.
Baca Juga : Ide Bisnis Kekinian Dessert Box Rumahan untuk Pemula
Mengelevasi Kapasitas Manusia
Bila di telitih lebih jauh, hal utama dari kerampilan kepemimpinan ada pada kemampuan untuk memimpin bersama dengan AI. Para pekerja yang siap untuk sukses merupakan mereka yang bisa memanfaatkan keunikan manusia utnuk terus berinovasi secara bermakna.
Lalu menurut seorang ahli, pemimpin masa depan bukanlah mereka yang memahami tentang teknologi. Namun mereka ytang bisa menggabungkan kelebihan digital dengan visi dan di tambah dengan kebijaksanaan yang berdasar pada nilai kemanusiaan.
Kemampuan Untuk Mengorkestrasi Kolaborasi Antara Manusia Dengan AI
Untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan, tidak akan cukup hanya dengan menggunakan teknologi sebagi alat bantu pekerjaan. Namun juga sangat di perlukan organisai yang dimana manusia dan AI bisa bekerja secara bersamaan. Yang berarti menemukan keseimbangan antara efisiensi dan empati dan juga memastikan inovasi bermanfaat bagi masyarakat.
Memimpin dengan tujuan dan etika teknologi mungkin bisa mempercepat pengambilan keputusan. Namun hal ini tidak akan bisa menetukan mana yang benar. Seorang pemimpin harus memiliki kompas moral, pandangan etis, tanggung jawab, serta visi jangka panjang dalam menggunakan AI.
Kekuatan Untuk Transformasi
Kepemimpinan di era Ai tidak hanya tentang beradaptasi secara pasif, namun juga aktif dalam membentuk perubahan. Seorang pemimpin harus memiliki kreativitas, kecerdasan dan ketangguhan untuk bisa menggerakkan tim untuk mendapatkan visi yang lebih bermakna.
Tantangan terbesar pemimpin masa depan adalah dengan menggabungkan aspek fisik dengan aspek virtual. Dan bila bisa di lakukan dengan benar maka tidak hanya akan mendapatkan nilai bisnis. Namun juga menghadirkan kemajuan bagi masyarakat.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang kemampuan yang wajib di miliki pemimpin perusahaan di era AI seperti sekarang ini.
No Responses