Kebutuhan Primer, Sekunder dan Tersier dalam Gaya Hidup – Pada dasarnya, manusia yang hidup di dunia ini memiliki kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia pada dasarnya tidak ada yang sama persis. kebutuhan orang lansia, dewasa, remaja dan anak-anak tentu berbeda. Oleh karena itu manusia selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak pernah berakhir. Kebutuhan manusia selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak pernah berakhir. Kebutuhan manusia yang beragam ini menurut intensitasnya yang di bagi menjadi tiga macam kebutuhan primer, sekunder dan tersier
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer yaitu kebutuhan pokok yang mutlak di penuhi oleh semua manusia yaitu pakaian, makanan dan tempat tinggal. Nah, Kebutuhan primeri ini merupakan hal yang paling penting untuk di penuhi guna melanjutkan keberlangsungan hidup. Menurut Organisasi Buruh Internasional atau ILO (International Labour Organization). Kebutuhan primer ialah kebutuhan fisik minim masyarakat. Berkaitan denagn kecukupan kebutuhan pokok setiap masyarakat baik masyarakat kaya maupun miskin.
Contohnya, kebutuhan primer bagi Tenaga Kerja Wanita di luar negeri misal yaitu memenuhi kebutuhan pokok berupa, membiayai pendidikan anak-anaknya di kampung halaman. Membangun rumah yang layak dan memenuhi setiap kebutuhan sandang pangan dari penghasilan yang di dapatkan selama bekerja di luar negeri. Kebutuhan primer terdiri atas sandang, pangan dan papan.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan selanjutnya dari kebutuhan primer sebagai pelengkap atau tambahan yang di penuhi. Nah, Kebutuhan sekunder ini sebagai tambahan atau pelengkap agar dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik. Tempat tinggal atau rumah adalah kebutuhan primer tetapi lokasi dan desain rumah adalah kebutuhan sekundernya.
Baca Juga : Apa Itu Gaya Hidup Hedonisme, Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasinya
Gaya hidup manusia merupakan salah satu hal kebutuhan sekunder. Kemampuan ekonomi individual juga membedakan kebutuhan sekunder ini. Kebutuhan ini juga penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Sebagai manusia yang memiliki budaya dan hidup di dalam masyarakat. Sangat di perlukan berbagai hal yang lebih baik mengenai mutu, jumlah dan jenisnya. Kata sekunder berasal dari bahasa latin yaitu “secundus” yang memiliki arti kedua.
Misal ada seseorang yang telah membangun rumah dengan desain yang bagus otomatis akan membutuhkan parabotan yang bagus juga untuk mengisi rumahnya. Seperti sofa, kulkas, lemari, alat-alat dapur yang berkualitas dan perabotan yang lain. Contoh-contoh kebutuhan sekunder yang lain adalah akses kesehatan, pendidikan dan hiburan seperti menonton bioskop, jalan-jalan ke mall.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang sering sebagian orang di sebut kebutuhan akan sesuatu yang bersifat mewah. Nah, Kebutuhan tersier ialah untuk kesenangan pribadi dan kebutuhan ini bisa juga di samakan dengan keinginan karena tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhan tersiernya tersebut. Sebagai pelengkap kehidupan manusia yang pemenuhannya dapat di hindarkan. Bersifat prestise, yang artinya orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhan ini akan terangkat derajat dan martabatnya (lebih terpandang).
Contoh kebutuhan ini antara lain, lemari es, komputer, sepeda motor, mobil mewah, alat-alat musik dan lain-lain. Kebutuhan tersier banyak yang menyebutnya termasuk kebutuhan mewah karena pemenuhan ini tertuju pada barang-barang mewah. Pemenuhan kebutuhan ini lebih bersifat untuk menjaga prestasi seseorang di tengah kehidupan bermasyarakat. Pemenuhan kebutuhan tersier tergantung kepada kedudukan dan strata ekonomi seseorang dalam masyarakat.
Contoh kebutuhan ini adalah seseorang yang memiliki penghasilan kemudian membeli perhiasan, sepeda hingga mobil mewah setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi demi meningkatkan status di dalam masyarakat agar tidak di anggap strata kelas bawah. Seperti liburan keluar negeri, barang-barang branded, perhiasan dan lain-lain.
No Responses