Gaya Hidup Di Era Digital – Kehidupan di era digital seperti sekarang ini, telah banyak membawa kemudahan bagi kita. Hanya dengan menggunakan ponsel yang ada di tangan. Kita bisa melakukan komunikasi, belajar apapun, bahkan membeli barang apapun hanya dengan sekali klick saja. Namun di balik semua kemudahan yang kita terima, ada sisi lain yang banyak luput dari perhatian kita, seperti isi dompet akan habis terkuras tanpa kita sadari.
Hal ini terjadi bukan hanya ketika melakukan belanja online saja. Ada banyak mekanisme halus dalam kehidupan digital yang secara perlahan bisa mempengaruhi isi dompet kalian. Dan berikut beberapa gaya hidup di era digital.
1. Belanja Online : Antara Kebutuhan Dan Keinginan
Marketplace digital sekarang menawarkan banyak kemudahan yang luar biasa. Kita bisa menemukan barang apa saja dari yang kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang yang tak terpikirkan. Namun karena kemudahan tersebut terdapat jebakannya. Dengan fitur seperti diskon kilat, beli sekarang bayar nanti, atau gratis ongkir bisa membuat kita tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
Baca Juga : Gaya Hidup Aktif, Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental Dengan Optimal
2. Layanan Digital Yang Menumpuk
Aplikasi belajar, musik, filim dan berbagai layanan berbasis langganan lainnya. Pada awalnya akan terasa ringan saja, namun ketika kita sudah berlangganan di beberapa platform sekaligus. Maka total yang harus kita bayar perbulan bisa mencapai total yang lumayan banyak. Dan yang menjadi masalah adalah banyak orang yang tidak menghitung total biaya langganan digital tersebut.
3. Iklan Personal Yang Menjerat Psikologi Kita
Di era digital seperti sekarang ini, membuat data pribadi kita menjadi komoditas. Setiap kita mencari barang di internet, maka algoritma iklan akan secara otomatis menampilkan produk yang sama secara terus menerus. Seperti ketika kita mencari baju di internet, maka akan banyak iklan tentang baju yang muncul di instragram, youtube maupun yang lainnya. Hal tersebut tentunya bukanlah sebuah kebetulan, karena iklan digital memang di rancang agar kita bisa tergoda untuk membelinya.
4. FOMO ( Fear of Missing Out ) Dan Gaya Hidup Digital
Kehadiran media sosila kini banyak membuat kita mudah membandingkan diri dengan orang lain. Seperti ketika teman atau para influencer memamerkan gadget terbaru, liburan, atau makan di restoran terkenal. Hal tersebut pastinya sering membuat kita merasa ingin mencoba, dan itulah yang di sebut FOMO. Rasa takut ketinggalan tren terbaru pastinya akan membuat kita mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.
5. Kemudahan Transaksi Yang Membuat Lupa Kontrol
Dulu ketika kita masih menggunakan uang tunai, kita pasti bisa merasakan langsung uang kita berkurang dari dompet. Namun sekarang pembayaran cashless membuat semua transaksi jadi lebih mudah. Seperti dengan QRIS, e-wallet, maupun kartu debit, membuat kita hanya perlu menempelkan ponsel dan transaksi selesai. Karena kemudahan tersebut, membuat kita kurang bisa merasakan beban pengeluaran.
Itulah beberapa gaya hidup di era digital yang bisa menguras isi dompet kita. Meskipun kita di berikan banyak kemudahan di era digital seperti sekarang ini. Namun terkadang kemudahan tersebut bisa menjadi bumerang yang sangat merugikan kita.
No Responses