Cara Investasi Saham Jangka Pendek untuk Pemula

Cara Investasi Saham Jangka Pendek untuk Pemula – Investasi saham tidak selalu membutuhkan modal yang besar namun juga bisa dimulai dengan modal kecil yang bisa diterapkan bagi para pemula. Beberapa orang mungkin masih beranggapan kalau investasi saham sangat rumit serta akan mengeluarkan banyak uang. Jika kamu berpikir investasi saham membutuhkan modal minimal puluhan juta. Sebaiknya kamu memperbaiki mindser terlebih dahulu. Karena saat ini kamu sudah bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp100.000 saja.

Kedengarannya mungkin mustahil namun pada kenyataannya saat ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang memungkinkan melakukan setoran awal tidak lebih dari Rp100.000. Selain itu langkah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk belajar investasi dengan benar sebelum melakukan investasi dengan modal yang jauh lebih besar serta risiko yang lebih tinggi juga.

1. Pilih Saham Bagus yang Sesuai Budget

Jika budget awal investasi adalah Rp.100.000 maka carilah saham dengan harga dibawah Rp1.000 per lembar atau per lot. Sebagai pemula kamu bisa memanfaatkan saham dalam indeks LQ45 yang berisikan sahamk dengan likuiditas tinggi dan fundamental perusahaan yang baik. Saham-saham tersebut dikenal sebagai saham blue chip. Memiliki beberapa lot saham diperusahaan dalam indeks LQ45. Tentu memberi keamanan bagi kamu yang sedang belajar investasi dengan modal kecil. Beberapa contoh saham yang terjangkau dalam indeks tersebut antara lain ACES dan SIDO.

2. Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Terjangkau

Bagi kamu yang ingin berinvestasi saham dengan modal kecil. Kamu bisa memilih perusahaan sekusitas yang memperbolehkan setoran awal paling tidak dibawah Rp1.000.000. Kamu juga perlu mempertimbangkan biaya transaksi yang ditawarkan terlebih hika kamu berniat aktif transaksi dengan melakukan trading saham. Biaya ini meliputi biaya pembelian dan penjualan saham. Secara umum fee beli berkisar 0,15%-0,19% dan fee jual berkisar 0,25% – 0,29%.

Baca Juga : Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Investasi Tanah

3. Manfaatkan Aplikasi Trading

Di era digital saat ini kamu bisa dengan mudah melakukan transaksi saham melalui smartphone. Sudah banyak aplikasi investasi saham yang bisa diunduh gratis di Play Store dan AppStore. Dengan aplikasi tersebut kamu bisa melakukan transaksi secara online kapan pun dan dimana pun. Aplikasi tersebut biasanya disediakan oleh perusahaan sekuritas tempat kamu membuka rekening efek. Pastikan kamu memilih perusahaan sekuritas yang sudah menyediakan aplikasi investasi online.

4. Transaksi Saham di Waktu yang Tepat

Bagi pemula, sangat penting untuk mengingat bahwa investasi saham membutuhkan jangka waktu panjang agar menghasilkan keuntungan yang optimal. Oleh karena itu pastikan modal awal yang digunakan adalah uang dingin yang bukan digunakan untuk kebutuhan hidup. Secara umum saat tepat untuk membeli saham adalah ketika nilainya turun. Begitu juga sebaliknya, namun jika dana kebutuhan hidup dan dana investasi disamakan. Ada kamungkinkan kamu akan mencairkan dana darurat dalam jumlah yang besar.

5. Konsisten Investasi Secara Berkala

Tidal bisa dipungkiri bahwa investasi  saham adalah investasi jangka panjang dan bertumbuh. Semakin banyak dana yang kamu investasikan, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Oleh karena itu sisihkan dana untukinvestasi secara konsisten misalnya setiap bulan. Setelah itu, lakukan pembelian saham secara berkala sampai dengan jangka waktu pencairan yang kamu inginkan. Misalnya lima tahun, tujuannya agar mendapatlan keuntungan yang lebih besar. Itulah beberapa cara invesrtasi dengan modal kecil yang bisa kamu lakukan khususnya bagi pemula. Intinya jangan tergesa-gesa dalam mencapai sesuatu.

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *