Aspek Yang Harus Di Ketahui – Sengketa properti atau perumahan adalah salah satu hal yang banyak di laporkan oleh banyak komsumen. Hal tersebut bisa di buktikan dari data pengaduan yang masuk dalam perlindungan komsumen nasional (BPKN). Yang di aman sengketa perumahan berada di peringkat ke 2 dengan total jumlah pengaduan hingga 2.981 dan hanya berbanding sedikit dengan laporan tentang keuangan sebanyak 3.000 kasus.
Agar bisa meminimalisir kejadian sengketa di bagian properti. Para komsumen juga harus bisa memahami beberapa hal sebelum memutuskan untuk membeli properti. Setidaknya masyarakat harus bisa persyaratan pembelian properti yang aman untuk bisa terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan di kemudian hari. Dan berikut aspek yang harus di ketahui komsumen sebelum membeli properti antara lain :
1. Mencari Tahu Atau Mengetahui Legalitas Perumahan
Dalam hal ini, para komsumen harus bisa memastikan terlebih dahulu legatitas perusahaan properti tersebut memiliki legalitas yang formal. Seperti akte, Sk menkumham dan juga Nomor induk berusaha (NIB), juga memiliki track record yang baik serta tergabung dalam keanggotaan pengembangan perumahan.
Baca Juga : Tips Ketika Membeli Rumah Bekas Agar Tidak Tertipu
2. Aspek Legalitas Tanah
Ketika kita ingin membeli properti, para konsumen harus memastikan kepastian objek tanah tersebut. Apakah proyek memiliki keabsahan legal tentang lokasi maupun lahan yang di maksud. Tidak lupa juga dengan kepastian subjek yakni apakah proyek berada di lahan yang sudah pasti pemiliknya yang di buktikan dengan srtifikat kepemililkan yang legal.
3. Perizinan
Kalian harus bisa memastikan bahwa proyek yang di lakukan sudah memiliki izin-izin formal yang di perlukan untuk menjadi bukti surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT). Lalu ada juga surat ijin untuk mendirikan bagunan (IMB), ijin lingkungan dan lain sebagainya.
4. Kualitas Bangunan
Kalian juga bisa memperhatikan bahawa bangunan tidak berada di lokasi rawan banjir, longsor, gempa dan tsunami. Mengecek kualitas rumah pada rumah contoh dan ruamh yang sudah di bangun pada lokasi, proses pembagunan fisik, pengerjaan kontruksi dan sebagainya. Semakin tinggi proses pembagunan maka akan semakin aman pula.
5. Pembiayaan
Dalam hal ini, para komsumen harus bisa memastikan kerja sama yang akan di lakukan oleh perusahaan properti tersebut. Sudah bekerja sama dengan lembaga pembiayaan bank yang sudah banyak di kenal. Lalu melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan proses pembagunan dan juga menghindari proyek yang menawarkan skema pembiayaan bombastis dan tidak umum.
Demikianlah sedikit pengetahuan tentang apa yang harus di ketahui konsumen sebelum membeli properti. Semoga dengan hal ini akan bisa menguragi jumlah orang yang banyak tertipu akan hal ini.
No Responses